...and again

setahun yang lalu
di musim hujan
alasan yang sama
dan orang yang sama.
aku terlalu bodoh, jatuh ke dalam jurang yang sama.
terlalu sakit untuk mengulangnya lagi
terlalu sakit hati sampai di tahap lelah.
kehilangan kamu (lagi)
seseorang yang benar benar aku sayang.
ditinggalkan...
aku salah apa?
mengapa begitu gampang mengucapkan selamat tinggal?
tidak sedikitkah kamu berpikir?
tentang hati dan perasaanku misalnya.
entah aku yang tidak terlalu mengenalmu, atau memang aku sangat mengenalmu
sampai aku tidak menyadari bahwa kamu akan meninggalkan aku (lagi)
kamu memang tidak romantis
tapi kamu berkata manis saat ingin kembali.
lalu melemparku lagi.
memangnya hatiku apa?
sudah terlalu cukup.
just go, and don't come back again.
thanks.
thanks for make me believe you.
and thanks for you've hurt me (again) :)

Comments